Innalillah…Pahlawan Bencana Banjir Bandang Mamuju Menghembuskan Nafas Terakhir
Sulbar,suaralidik.com – Bencana Banjir Bandang yang melanda Kabupaten Mamuju pada hari Kamis (22/03/2018) yang lalu meninggalkan duka yang mendalam bagi para Korban khususnya Institusi Polri.
Sekitar 600 (enam) ratus orang personil gabungan dari TNI – POLRI, Basarnas dan Tagana di terjunkan untuk melakukan evakuasi korban banjir bandang dan membawa para korban ke Posko – posko kemanusiaan yang telah disiapkan oleh Pihak TNI – POLRI untuk menampung para korban.
Proses evakuasi korban banjir tersebut diwarnai insiden kecelakaan yang mengakibatkan salah satu personil Sat lantas Polres “Metro” Mamuju Aipda Norman harus di larikan kerumah sakit Wahidin makassar setelah sebelumnya sempat dirawat intensif di rumah sakit mitra manakarra mamuju.
Saat insiden kecelakaan tersebut terjadi, Aipda Norman, S.Sos tengah berusaha menerobos derasnya arus banjir bandang untuk menyelamatkan seorang warga yang terjebak, namun ditengah perjalanannya menerobos banjir, tiba – tiba pagar beton milik salah satu dealer mobil runtuh dan menimpa Aipda Norman, S.Sos.
Setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit Wahidin makassar, Akhirnya Aipda Norman menghembuskan nafas terakhir pada hari Sabtu (24/03/2018) akibat benturan keras dari pagar beton yang menghantam kepalanya.
Hari ini, Sabtu (24/03/2018) Jenazah Aipda Norman langsung diterbangkan dari Kota Makassar Prov. Sulsel menuju Kab. Mamuju Prov. Sulbar untuk dimakamkan secara kedinasan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Islam karema utara Kab. mamuju. (***Wirad/Alfian/Andi Srihayunita/bcht)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan