iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Ini Strategi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palampang Hadapi Ujian Akhir Tahun Ditengah Pandemi Covid-19

waktu baca 2 menit
Foto Guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palampang, Nurlaeli, S. Pdi Saat Menyerahkan Lembar Soal Ujian Akhir Tahun Kepada Salah Seorang Siswanya Miftahul Khaer, Kamis (11/6/2020) - Foto by Gun

Bulukumba, Suaralidik.com – Pandemi covid-19 yang sedang melanda Indonesia tidak menghentikan kegiatan proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palampang yang terletak di Jalan A. Manrihu Kelurahan Palampang Kecamatan Rilau Ale kabupaten Bulukumba.

Proses belajar mengajar ditengah pandemi covid-19 terus dilakukan hingga kegiatan Ujian akhir. Tenaga pengajar menerapkan sistem daring ( baca, dalam jaringan ) dilakukan secara remote learning atau pembelajaran jarak jauh.

Informasi yang dihimpun, Siswa-siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palampang mengikuti ujian akhir tahun secara daring dan kunjungan rumah pada hari Kamis ( 11/06 ) sampai hari Sabtu ( 20/06 ). Hal ini dilakukan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19.

Salah seorang tenaga pendidik Sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palampang , Nurlaeli, S. Pdi mengungkapkan bahwa strategis pembelajaran dilakukan dengan metode berbasis online bagi siswa yang memiliki fasilitas.

” Siswa yang memiliki Smartpohone atau jaringan internet bisa mengikuti ujian akhir tahun secara daring,sementara siswa yang tidak memiliki smartphone ujian dilakukan di rumah siswa masing – masing, dimana guru melakukan kunjungan rumah sekaligus mengawasi secara langsung,” jelas Nurlaeli.

Nurlaeli menilai bahwa strategi pembelajaran jarak jauh sangat fleksibel,sebagai upaya yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dikalangan pelajar, namun mengingat ada beberapa siswa yang tidak memiliki smartphone maka dilakukan metode alternatif yakni kunjungan rumah dengan tetap mengedepankan protap kesehatan dengan memakai masker, menyiapkan hand sanitiser, sosial dan fisical distancing.

” Iye proses pembelajaran dalam rangka ujian akhir tahun kita padukan antara strategi berbasis on line dan kunjungan rumah, metode pembelajaran berbasis on line diyakini efektif dalam pencegajan covid 19,sementara proses pembelajaran rumah diawasi langsung oleh guru,jadi tidak ada ruang bagi seorang siswa untuk menyontek, apa lagi bertanya,” lanjut Nuraleli.

Saat ditanya soal pembelian voucher data internet, Nurlaeli yang juga wali kelas 10 Mia 1 mengungkapkan, bahwa para siswa tidak dibebani dalam hal pembelian pulsa data.

“Siswa tidak dibebani biaya pembelian pulsa data, harapan Kami sebagai tenaga pendidik, siswa dapat mengakses layanan internet secara bijak , semoga saja pandemi covid-19 memotivasi para siswa untuk untuk lebih giat belajar dan melakukan aktivitas di rumah,” tutupnya. (*gun )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi