Ini Sosok Tokoh Muda yang Layak Dipertimbangkan Masuk dalam Kandidat Kategori Menteri Milenial
JAKARTA, Suaralidik.Com – Salah satu tokoh muda yang layak dipertimbangkan masuk dalam kandidat kategori menteri milenial yakni Dr. H. Mustadin Taggala, M.Si.
Kemunculan wajahnya di Televisi akhir-akhir ini menarik perhatian publik saat mendampingi Koko Ardiansyah calon anggota paskibraka dari Labuhan Batu yang gagal menjadi anggota paskibraka karena malpraktik kekuasaan di daerahnya Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara.
Memperoleh gelar Doktor Psikologi Perubahan Organisasi di Universitas Gadjah Mada saat usia 30 tahun membuatnya dipercaya menjadi konsultan perubahan dan pengembangan organisasi di berbagai instansi, baik di instansi pemerintahan, kementerian, BUMN, Bank dan perusahaan swasta lainnya.
Bahkan sudah ratusan pejabat yang duduk dipemerintahan dan di sektor swasta melalui tangan dingin hasil seleksi putra kelahiran Bone Sulawesi Selatan 20 Februari 1982 ini.
Dipuncak karinya dalam bidang Konsultan Organisasi ialah menjadi ketua Tim Seleksi Kompetensi Calon angota Badan Pengelola dan Badan Pengawas Keuangan Haji Indonesia (BPKH RI).
Karirnya dimulai dari menjadi Direktur Indologo, perusahaan pengembangan organisasi dan Sumber daya manusia aparatur sipil yang berkedudukan di Yogyakarta sejak masih menjadi mahasiswa pascasarjana (S2) di Universitas Gadjah Mada.
Karirnya terus menanjak saat menjadi dosen dan Ketua Program Studi Psikologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus menjadi Ketua Bidang Pengawas SDM Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pada April 2018, Ketua Umum Alumni Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Wilayah D.I Yogyakarta ini Hijrah ke Jakarta menjadi Kepala Subbidang Promosi Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, setahun menjadi Kepala Subbidang kemudian mantan Ketua Umum 2 (dua) periode (2012-2016) Forum Wacana Indonesia (Organisasi Mahasiswa S2 dan S3 Se Indonesia) ini diangkat menjadi Kepala Bagian Humas, Hukum dan Sistem Informasi di Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI.
Sehari-hari, selain menjadi tenaga pengajar pada Program Pascasarjana Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ayah dari 3 (tiga) anak yang juga suami Ayu Rahmawati ini masih aktif menjadi pengurus bahkan Ketua diberbagai organisasi, diantaranya; menjadi Ketua DPP KNPI Periode 2018-2021, Sekjend Konsorsium Ilmu Sosial dan Humaniora PTKI (N) Se Indonesia, Wakil Ketua Umum Konsorsium Penyelenggara Psikologi PTKI (N) Se Indonesia, Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Bone Provinsi DI Yogyakarta, Sekjend KKSS Wilayah DI Yogyakarta.
Ketika media melakukan wawancara dengannya terkait kemungkinan menjadi salah satu kandidat menteri milenial Kabinet Kerja Jokowi Jilid II, Aktivis, Akademisi yang juga sekaligus Birokrat ini hanya tertawa lebar.
Tapi ketika dikejar oleh media, Mustadin dengan ringan mengatakan “Problem birokrasi kita saat ini yang menonjol ialah bangunan sistem perencanaan dan kurang tepatnya sasaran kerja, oleh sebab itu perlu mendekatkan nalar akademik dan proses kerja birokratif, artinya Kementerian sebagai lembaga yang melakukan intervensi langsung dan bertanggung jawab atas percepatan kemajuan kehidupan masyarakat harus memiliki program yang efeketif, efisian, transparan, kolaboratif-partisipatif, berkelanjutan dan terukur, tanpa itu semua, kementerian hanya menjadi pelengkap instrument pemerintahan”.(***AIS/Yassiwajori)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan