Ini Perempuan Miliarder Berharta Rp 18 T yang Masih Jomblo
LifeStyle – Ji Kaiting dikenal sebagai miliarder yang sangat misterius karena jarang tersorot media. Sikapnya yang dikenal tak sombong membuat penasaran banyak orang.
Ji sempat mendapat gelar sebagai miliarder termuda di dunia pada 2014, di mana saat itu dia berusia 24 tahun. Dia ternyata juga memiliki hobi yang tak biasa yakni mengoleksi mobil mewah edisi terbatas.
Seperti dilansir dari laman South China Morning Post, Jumat (26/6), Ji merupakan anak dari Ji Haipeng, CEO perusahaan real estate Logan Property Holdings.
Berdasarkan laporan Forbes di 2014, Ji berhasil menjadi miliarder termuda di dunia pada usia 24 tahun. 5 tahun berselang, kekayaan bersihnya telah mencapai USD1,3 miliar (Rp18,3 triliun) pada 2019.
Ketika berusia 24 tahun, ayahnya mewariskan kekayaan keluarga kepada dirinya. Ji juga menerima 85 persen kepemilikan perusahaan, dan membuatnya jadi pemegang saham terbesar di Logan Property Holdings.
Di samping keberuntungan besar yang dimilikinya, Ji sejatinya memang seorang pintar dan pekerja keras. Dia selalu menjadi yang pertama di kelasnya.
Ji mengenyam pendidikan di Singapore Institute of Management, serta mendapat gelar sarjana di bidang keuangan dan ekonomi pada University of London.
Semasa kuliah, Ji telah menunjukan ilmu yang didapatnya dengan membantu sang ayah menjalankan usaha. Para karyawan di perusahaan tersebut juga telah mengakui keterampilan manajemennya yang sangat baik.
Selain dari latar belakang tersebut, Ji tetaplah seorang gadis normal. Dia suka berdandan dan punya selera tinggi soal mobil.
Berbagai laporan mengatakan dia menyukai Ferrari, khususnya yang dijual terbatas. Ji memiliki LaFerrari yang jumlah produksinya hanya ada 499 unit di seluruh dunia. Selain itu, dia juga mempunyai mobil sport Pagani dan McLaren yang didesain khusus.
Di balik kisah kesuksesannya, Ji tetap menjadi sosok yang membumi. Itu dibuktikan saat dirinya dinobatkan sebagai miliarder termuda dunia pada 2014.
Para reporter kala itu kesulitan mengumpulkan informasi tentangnya. Ini lantaran Ji Kaiting merupakan nama samaran dalam tulisan latin, berbeda dengan nama kelahirannya dalam Bahasa China.
Kei Perenna Hoi Ting merupakan nama resminya. Tapi di masa lalu dia juga menggunakan nama Ji PeiLi untuk memperkenalkan dirinya.
Tak hanya itu, fotonya juga sulit ditemukan. Bahkan, karyawan perusahaan menyatakan mereka hampir tidak mengenali wajahnya.
Meskipun sulit untuk melacak kehidupan personalnya, media China mengumumkan bahwa Ji saat ini masih lajang. Dengan segala kesuksesan dan pencapaian menakjubkan yang dimiliki, tampak mengejutkan bahwa Ji masih single.
Status tersebut pastinya membuat Ji menjadi salah satu wanita bujangan paling diincar.
Sumber : liputan6.com
