Hari Laut Sedunia, Masyarakat Tarowang Melakukan Gerakan Tolak PLTU Didirikan
SUARALIDIK.COM, Jenepono – Memperingati momentum hari laut sedunia masyarakat tarowang bersama aktivis mahasiswa Jeneponto meminta pemerintah agar pembangunan PLTU di Tarowang dibatalkan.
Hal itu diutarakan langsung oleh Anwar Ta’le selaku aktivis pemerhati bahari indonesia tepat dipesisir pantai desa balang baru bersama masyarakat setempat didampingi rekan-rekan aktivis jeneponto lainya, kamis (08/06/2017)
Anwar Ta’le mengatakan bahwa, Masyarakat meminta pembangunan PLTU Tarowang segera dibatalkan karena pertimbangan berdampak bagi masyarakat dan lingkungan disekitarnya, Khususnya bagi wilayah perairan tempat PLTU itu didirikan,
“Masyarakat meminta pembangunan PLTU di Tarowang dibatalkan karena berdampak bagi masyarakat dan lingkungan disekitarnya, khususnya akan mengancam sumber daya perairan disekitar tempat PLTU itu didirikan. Apalagi mayoritas masyarakat setempat, rata-rata bermata pencaharian sebagai petani rumput laut dan bekerja sebagai nelayan tangkap.” Tuturnya
Menurutnya, jika pemerintah bersih keras mendirikan PLTU Tarowang maka akan mengancam keanekaragaman hayati diwilayah pesisir Kec. Tarowang. akibat pembuangan limbahnya terumbu karang terancam akan mati, berbagai spesies ikan pun akan hilang dan hutan mangrove yang menjadi ciri khas Kec. Tarowang juga terancam akan mengalami kepunahan, Tambah Anwar.
Selain itu, Karim salah seorang masyarakat Tarowang yang Bermata Pencarian Petani Rumput Laut menerangkan bahwa dirinya bersama masyarakat lainya, akan tetap melakukan penolakan terhadap pembangunan PLTU Tarowang sampai pemerintah benar-benar membatalkan rencana pembangunan tersebut.
“Kami akan tetap menolak sampai pemerintah benar-benar membatalkan rencana pembangunan PLTU di Tarowang, Sebab Ini akan Mengancam Keberlangasungan Hidup Kami, Olehnya saya meminta kepada pemerintah agar segera membatalkan rencana pembangunan PLTU di Tarowang secepatnya,” Tutup Karim. (*)
Baca Juga
Ini Sebab Warga dan AMPIBI Tolak Pembangunan PLTU Tarowang Jeneponto
Editor : Adhe
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan