Gelar Kegiatan Edukasi, SMPN 19 Makassar Bentuk Teman Sebaya Anti Rokok dan Narkoba
Makassar, SuaraLidik.com – UPT SPF SMP Negeri 19 Makassar menggelar kegiatan edukasi bahaya rokok dan narkoba. Kegiatan ini tidak hanya sebatas penyampaian materi, namun juga melibatkan pembentukan tim sebaya anti rokok dan narkoba dari kalangan siswa.
Tujuan utama dari pembentukan tim sebaya ini adalah untuk memberdayakan siswa agar menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah. Mereka diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan menarik tentang bahaya rokok dan narkoba kepada teman-temannya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang bebas dari pengaruh buruk narkoba.
Kegiatan edukasi ini melibatkan mahasiswa PPG BK Prajabatan UNM yang turut membantu dalam penyampaian materi dan pendampingan pembentukan tim sebaya.
Shafwah, salah satu guru BK yang terlibat dalam kegiatan ini, menyampaikan dengan adanya tim sebaya ini, siswa dapat lebih mudah memahami dan menerima informasi tentang bahaya rokok dan narkoba.
“jadibmereka juga dapat saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain untuk hidup sehat,” ujar Shafwah, Senin (11/11/2024).
Dalam kegiatan ini, para siswa diberikan materi tentang bahaya rokok dan narkoba bagi kesehatan fisik dan mental. Mereka juga diajarkan cara-cara untuk menolak ajakan menjajal narkoba dan bagaimana cara memberikan dukungan kepada teman yang sedang menghadapi masalah terkait narkoba.
Setelah mendapatkan materi, para siswa kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membentuk tim sebaya. Setiap tim akan memiliki tugas untuk menyusun program-program edukasi kreatif yang dapat menarik minat teman-temannya.
“Kami sangat antusias dengan terbentuknya tim sebaya ini. Kami berharap dapat menjadi contoh bagi teman-teman kami untuk hidup sehat dan jauh dari narkoba,” ujar salah seorang siswa yang terpilih menjadi anggota tim sebaya ini.
Dengan adanya tim sebaya anti rokok dan narkoba, diharapkan SMP Negeri 19 Makassar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan kondusif bagi proses belajar mengajar.(*)