iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Gelar FGD, LIDIK PRO Sulsel Bahas Perpu Ciptaker Klaster Pertanahan dan Perkebunan

waktu baca 3 menit
DPP Lidik Pro Sulsel, Menggelar Forum Group Discussion (FGD), di Warkop Nassami, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sabtu 27 Mei 2023.

Makassar, SuaraLidik.com – Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan (LIDIK PRO Sulsel) kembali menggelar kegiatan Forum Grup Discussion (FGD), yang berlangsung di Warkop Nassami, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sabtu (27/05/2023).

Dalam kegiatan ini, mengangkat tema “Mengupas Perpu Ciptaker dalam Klaster Pertanahan dan Perkebunan Sebagai Upaya dalam Memperkuat Ekonomi Nasional” yang menghadirkan peserta dari 4 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia, Syaiful Dg. Ngemba dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan kali ini kami mengangkat tema nasional yang bertujuan memahami hadirnya Undang-Undang Ciptaker dan korelasinya dengan pertanahan dan perkebunan, yang kaitannya memberikan edukasi kepada segenap pengurus LIDIK PRO Sulsel dan kepada tokoh masyarakat serta aktivis LSM yang nanti berhadapan dengan dua persoalan tersebut.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN LIDIK PRO, M. Darwis K yang turut hadir memberikan apresiasi kepada pengurus DPP LIDIK PRO Sulsel atas capaiannya menjalankan program edukatif, terlebih yang diangkat adalah tema isu nasional, yang tentunya pengetahuan ini sangatlah penting dibekali kepada rekan-rekan lidikers.

Sedangkan di tempat yang sama, Ketua DPP LIDIK PRO Sulsel, Kemal Situru, S.Pd, M.Si, CCBS menyampaikan selain ucapan terimah kasih kepada Sekjen DPN juga kepada Dewan Pembina DPN dan DPP LIDIK PRO yang terus mensupport kegiatan ini.

Kemal dihadapan Sekjen dan para peserta diskusi, menerangkan bahwa kepengurusan DPD di tingkat Kabupaten/Kota sudah terbentuk 18 kepengurusan.

“Insya Allah jika telah rampung, kami akan siapkan deklarasi bersama di Kota Makassar,” jelas Kemal.

Apresiasi juga disampaikan Ketua DPD LIDIK PRO Maros, Ismar, SH dengan mendatangkan puluhan pengurusnya ikut menghadiri kegiatan ini.

“Tentunya ini bertujuan memberikan bekal yang cukup para lidikers dalam memahami perpu cipta kerja,” ujarnya.

Pada kegiatan ini, pihak panitia menghadirkan dua orang pemateri yaitu Ir. Muhammad Amin, MH (Polisi Kehutanan/PPNS, Wasganis Peredaran Hasil Hutan Provinsi Sulsel) dan Moh. Agus Bustami, SE, MM, DBA (Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Jasa Migran Indonesia/Dirut PT. ATN Konsultan Ketenagakerjaan).

Muhammad Amin dalam kesempatannya menjelaskan, perlunya memahami poin apa yang berubah dalam sebuah regulasi dalam perpu ciptaker.

Selain itu, ia juga menyampaikan pengalamannya saat menjabat sebagai polisi kehutanan. “Kami menekankan kepada peserta FGD untuk pentingnya memahami undang-undang saat ini, apalagi aktif dalam lembaga swadaya masyarakat,” katanya.

Sementara Agus Bustami dalam sambutannya mengulas pandangan dalam berbagai sektor ekonomi nasional, baik sektor perdagangan, sektor tenaga kerja, sektor pertambangan, sektor perkebunan hingga sektor pertanahan.

“Jadi tentunya kehadiran perpu ciptaker sangat bergantung pada bagaimana implementasinya nanti di lapangan. Ini bukan hanya soal regulasinya saja, tapi implementasinya juga harus solid dan dipahami secara menyeluruh,” jelaa Agus Bustami dihadapan para peserta diskusi.

Usai kedua pemateri memberikan pemaparan, moderator Jamaluddin Manda, membuka sesi tanya jawab. Masing-masing sesi hanya diberikan kesempatan bertanya dua orang saja.

Dalam sesi tanya jawab, berlangsung hingga malam. Dan diakhir acara dilakukan foto bersama.(*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi