Gagas Diskusi Publik, JMSI Sulsel Dorong Kontribusi Nyata Pembangunan Daerah Kabupaten Wajo
Wajo, Suaralidik.com Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sulawesi Selatan siap menggelar agenda diskusi publik perdana yang akan menjadi ajang kolaborasi pemikiran antara media, pemerintah, dan masyarakat sipil. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 19.00 WITA hingga selesai, bertempat di Café & Coffee 72, Jalan Andi Parenrengi No. 07, tepat di belakang Hotel Sallo, Kabupaten Wajo.
Diskusi publik ini mengangkat tema “Kolaborasi dan Peran JMSI Bersama Pemerintah pada Pembangunan Daerah Kabupaten Wajo”. Mengusung konsep santai namun sarat makna, acara ini akan dikemas dalam format diskusi sambil ngopi, menghadirkan suasana yang inklusif dan terbuka untuk pertukaran ide yang konstruktif.
Dalam kegiatan ini, JMSI menghadirkan empat narasumber dengan latar belakang kompetensi yang mumpuni dan relevan dengan tema yang diusung. Mereka antara lain :
1.Dr. Andi Muspida, M.S.P., M.Pd. – Fungsionaris JMSI Sulsel
2.Drs. H. Alamsyah, M.Si – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo
3.Drs. Dwi Apryanto, SH, M.Si – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Wajo
4.Ukhy Sukirman, S.Pi, M.Si – Pimpinan PT Indo Media Panrita (Suara Lidik)
Fungsionaris JMSI Sulsel, Dr. Andi Muspida, dalam keterangannya mengatakan bahwa agenda diskusi publik ini merupakan inisiasi sesi pertama dari rangkaian diskusi publik yang akan menyasar berbagai daerah di Sulawesi Selatan
Kami memulai dari Wajo karena di sinilah kita melihat potensi besar kolaborasi media dan pemerintah dalam mendorong pembangunan. Diskusi ini menjadi ruang awal menghidupkan kembali semangat sinergi, bukan hanya sebagai wacana, tetapi aksi konkret yang elegan dan progresif,” tutur Andi Muspida.
Ia juga menyebutkan bahwa JMSI Sulsel berkomitmen menjadikan ruang-ruang dialog seperti ini sebagai platform menyatukan ide, gagasan, serta kekaryaan, yang bertujuan mendukung kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kominfo Kabupaten Wajo juga akan hadir secara aktif dalam diskusi ini, memberikan perspektif pemerintah terhadap peran media dalam menyampaikan informasi pembangunan secara berimbang, edukatif, dan solutif.
Menariknya, acara ini akan disiarkan secara langsung melalui platform media sosial, khususnya TikTok dengan akun Celoteh Muda, menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk kalangan muda yang kini menjadi bagian penting dalam proses pembangunan dan pembentukan opini publik.
Konsep diskusi santai ini dipilih agar tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi benar-benar menjadi tempat curah ide dan refleksi bersama tentang tantangan dan peluang pembangunan di daerah.
Diskusi publik ini juga menjadi bukti bahwa media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai berita, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan ruang partisipatif, kritis, dan solutif bagi masyarakat.
Dengan kegiatan ini, JMSI Sulsel mempertegas peran media siber sebagai elemen penting dalam demokrasi dan pembangunan daerah, serta memantapkan langkah menuju sinergi yang lebih solid antara pers, pemerintah, dan masyarakat.
Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menarik minat dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku media, akademisi, pegiat literasi digital, hingga tokoh-tokoh masyarakat.
Sumber : JMSI Sulsel
