Edukasi Pekerja Migran di Ladang Serawak, Satgasus BAP3MI Lidik Pro : Ini Wujud Pengabdian Kami
Sarawak, Suaralidik.com – Satgas Khusus (Satgasus) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Badan Advokasi Pendampingan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BAP3MI) Lidik Pro Khusus Serawak menggelar sosialiasi edukatif terhadap pekerja migran di salah satu ladang kebun sawit Serawak Malaysia, Jumat (21/3/) sore.
Sosialisasi edukatif melalui pendekatan terhadap PMI merupakan salah satu upaya dan komitmen satgasus BAP3MI dalam mencegah penempatan PMI non prosedural dan pembodohan dari oknum cukong-cukong yang tidak bertanggung jawab.
Selain tentang penempatan, Koordinator 1 BAP3MI Lidik Pro Andi Zainuddin juga memberikan edukasi tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
“Ini selalu Kami lakukan di tiap-tiap ladang agar pekerja bertambah wawasan tentang regulasi dan semakin faham tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dan ini salah satu wujud pengabdian Kami terhadap Lembaga Kami dan negara RI”, ungkap Andi Zainuddin.
Menurut Andi Zainuddin, Upaya membantu dan menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Indonesia khususnya kementrian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) merupakan misi dan progran jangka panjang Lidik Pro.
Negara harus Hadir atas dasar kemanusian dan juga wajib hukumnya dilindungi dari ujung kaki hingga ujung rambut,atas dasar uud pasal 27 ayat 2 dimana “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian” yang dikuatkan dengan UU no 18 tahun 2017,tentang perlindungan pekerja migran.
Dalam sosialisasi berdurasi 2 jam itu, Andi Sainuddin mengajak agar PMI jangan lagi mau tergoda masuk ke Serawak tanpa dokumen yang lengkap sesuai regulasi yang beralaku di negara Indonesia dan diterima baik di Malaysia.
Sejak dulu hingga sekarang, masih sangat banyak korban-korban pembodohan dari agen-agen ilegal.
“Biasanya mereka berani memberangkatkan CPMI ke Serawak tanpa dokumen sama sekali, nanti diladang baru diaturkan Permit kemudian bekerja. Namun dampak kerugian besar PMI tidak terpikirkan lagi karena iming-iming gaji besar, lebih cepat dan muda. Pada hal posisi PMI justru berada pada posisi Tidak aman dan tidak terjamin dengan baik sebagai pahlawan devisa,”jelasnya di depan pekerja migran.
Andi Sainuddin bahkan banyak memberikan tips mengadukan atau melaporkan keluhan kepada PMI diantaranya tips membuat aduhan resmi ke KJRI, aduan ke Lembaga BAP3MI dan lainnya.
