Duel Maut di Rumah Kos Caile Bulukumba Tewaskan Satu Orang , Begini Kejadiannya
Bulukumba – Jumat (12/6/2020) malam terjadi duel maut yang menewaskan Muhammad Firdaus (25) salah satu warga jalan Bawang desa Cibodansari kecamatan Cibodan Kota Tageran Provensi Banteng.
Firdaus ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di rumah kos di jalan Matahari kelurahan Caile kecamatan Ujung Bulu kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan sekitar pukul 21:30 Wita.
Informasi yang dihimpun, Firdaus duel maut dengan Reski Pratama (35) salah satu pegawai pegadaian Bulukumba yang saat ini masih menjalani perawatan insentif di RSUD Andi Sulthan Daeng Radja.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan kronologis hingga terjadi duel maut itu.
“Saat itu Firdaus mengetuk pintu kos Resky pratama, Reski membuka pintu kos kemudian Ia melihat firdaus sedang memegang pisau dapur. Begitu ditanya kenapa ini mas, Firdaus berkata bahwa seperti ada orang yang menyuruh saya untuk membunuhmu,” kutip Berry dari keterangan Resky.
Seketika itu juga Firdaus langsung melakukan penikaman terhadap diri Resky Pratama secara membabi buta dan mengenai pada bagian tubuh.
Resky Pratama yang berusaha menghindar dengan menggunakan kedua telapak tangannya berlari dari lantai menuju lantai dasar akan tetapi terjatuh dan terguling sampai kelantai dasar rumah kos.
Usai dirinya terjatuh kelantai dasar kos, tiba-tiba saja Firdaus menikam dirinya sendiri pada bagian lehernya dan pada pergelangan tangan kirinya pisau itu.
Resky Pratama malah kaget menyaksikan tindakan firdaus. Ia kemudian berlari keluar kejalan meminta pertolongan.
” Itu pengakuan dari lelaki Resky Pratama saat di introgasi , namun kita masih akan melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi,”ujar Kasat Reskrim.
Beberapa luka yang dialami Resky Pratama diduga karena berusaha menghalau saat Muhammad Firdaus menyerang dirinya dengan senjata tajam jenis pisau.
Saat ini Resky Pratama masih menjalani perawatan sedangkan Muhammad Firdaus mayatnya masih berada didalam kamar mayat RSUD Andi Sultan Daeng Raja. (*Rswn)