Dipenuhi Sampah dan Bangkai Ikan, DPK KNPI Bontobahari Kecam Pengelola PPI
BULUKUMBA,SUARALIDIK.com – PPI (Pelabuhan Pendaratan Ikan) Bontobahari dipenuhi tumpukan sampah hasil dari sisa pengerjaan kapal Phinisi dan bangkai ikan tampak berserakan hasil pembuangan limbah dari kapal-kapal nelayan besar.
Hal ini disampaikan oleh ketua DPK KNPI Bontobahari Edi Aswar setelah meninjau langsung lokasi PPI, Kamis (24/09).
Di hadapan awak media, Edi Aswar menyampaikan bahwasanya pihak pengelola PPI terkesan lalai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dimana salah satunya terkait dengan kebersihan.

” Pihak pengelola PPI seharusnya bisa menggunakan dana dari penarikan retribusi untuk merekrut petugas kebersihan khusus dalam lingkungan PPI”ujar Edi.
Edi juga menambahkan bahwa dengan adanya sampah- sampah berserakan akan menghalangi kapal kapal nelayan tradisional berlabuh maupun jika ingin keluar melaut.
“Bahaya pak kalau kapal nelayan tradisional yang berukuran kecil jika menabrak sampah sampah kayu sisa dari pengerjaan kapal” tandas Edi.
Sementara itu ,pada kesempatan yang sama ,Ketua Karang Taruna Tanah Lemo, Ashar Musyafir yang ikut serta meninjau lokasi PPI sangat menyayangkan dengan keadaan PPI.
“Perlu kesadaran dari nelayan itu sendiri maupun pekerja pekerja kapal phinisi agar tidak membuang sampahnya secara sembarangan”sesal Ashar.
Ashar menambahkan bahwa perlu ada pengawasan ketat terhadap kapal-kapal nelayan yang bongkar muat ikan di PPI.
“Kalau pengawasan ketat dan adanya sanksi tegas buat yang buang sampah sembarangan maka kebersihan lingkungan PPI bisa terjaga”tutup Ashar.
