Dinkes Bantaeng Adakan Lomba Duta Kesehatan Untuk Pertama Kalinya

Perbesar

Bantaeng, suaralidik.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng kembali berinovasi untuk meningkatkan peran serta masyarakat khususnya kalangan remaja dalam upaya promosi kesehatan, Dinas Kesehatan Bantaeng bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan Lomba Duta Kesehatan 2018 tanggal 18 Juli 2018 bertempat di Balai Kartini Kabupaten Bantaeng. Hadir mewakili Bupati Bantaeng, Asisten III, Drs. Ansar Tuba, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan lomba secara resmi.

Lomba ini mengusung tema “Melalui Lomba Duta Kesehatan Mari Kita Tingkatkan Upaya Promosi Kesehatan dikalangan Remaja Demi Terwujudnya Penurunan Angka Stunting, Eliminasi Kasus Tuberculosis, dan Peningkatan Cakupan Serta Mutu Imunisasi menuju Bantaeng Sehat, Mandiri dan Berkualitas.”

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Abdul Rasyid, SKM, M.Kes selaku Ketua Panitia, Lomba Duta Kesehatan 2018 akan melahirkan Duta Kesehatan, Duta Stunting, Duta TBC, Duta Imunisasi, dan Duta Favorit.

Duta yang terpilih diharapkan mampu menjadi agen promosi kesehatan di masyarakat khususnya dikalangan remaja dan keluarga.

Kegiatan Lomba ini merupakan inovasi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Andi Ihsan, DPDK, M.Kes dalam upaya mengimplementasikan tiga isu strategis nasional bidang kesehatan yang dipaparkan pada Rakerkesnas tahun 2018 yakni Penurunan Angka Stunting, Eliminasi Tuberculosis (TBC), dan Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Organisasi Profesi, Pengusaha, Klinik Kesehatan, Apotek, HPMB, Forum Anak Butta Toa, AMDK AAN dan seluruh insan kesehatan di Kabupaten Bantaeng.

Lanjut disampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan yg baru dan pertama kali dilaksanakan oleh dinkes dan kita berharap akan menjadi program tahunan dinkes agar mampu melahirkan promotor kesehatan yang hebat dan tangguh dari kalangan remaja, “Kami juga mengucapkan terima kasih yg luar biasa kepada seluruh stakeholder yg terlibat”. Ucap dr. Andi Ihsan, DPKD,M.Kes. (***RSD)