Demonstrasi GEMPAR, belangsung Ricuh
PAREPARE, SUARALIDIK.COM — Sejumlah Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Parepare (Gempar) terlibat Aksi Dorong mendorong dengan pihak Keamanan di Kantor Walikota Parepare. Demonstrasi memaksa masuk. Senin (9/12/2019).
Aksi Demonstrasi di Kantor Walikota ini berakhir ricuh karena Gempar memaksa masuk untuk bisa diterima pihak pemerintah, sehingga dorong-dorong pihak Keamanan dan Gempar terjadi, mengakibatkan terjadinya kerusakan/dirobohkannya pagar Kantor Walikota oleh massa.
Yusuf sebagai Korlap, mengaku kecewa dengan pihak Keamanan dan Pemerintah “kami kecewa atas sikap yang memperlakukan rakyatnya seperti ini. Kami datang baik-baik untuk meminta penjelasan pemerintah terkait persoalan petugas kebersihan, namun kenapa kami tidak ditemui secara langsung,” ujarnya dalam orasinya.
“Begitu pula sikap pihak keamanan yang menghalang-halangi kami, dengan kekerasan,” tambahnya.
Kompol Darwis, Kabag Ops Polres Parepare, mengimbau agar para demonstran melanjutkan aksi demo dengan damai. “jangan memaksa masuk, beri kesempatan pihak kepolisian melakukan negosiasi dengan pemerintah, agar dapat diterima dengan baik. Silakan lanjutkan aspirasinya dengan damai,” katanya.
Saat suaralidik.com memberitakan, aksi demonstran masih berlangsung. (AD)