Labuhanbatu, suaralidik.com – Senin (11/5/2020) siang, tampak puluhan emak-emak warga dari kelurahan Padang Bulan yang mengaku kelaparan mendatangi kantor Bupati Labuhanbatu.
Emak-emak yang berlatar belakang keluarga yang kurang mampu ini tampak duduk di teras kantor Bupati. Mereka hanya meminta agar Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menemuinya serta mendengarkan keluhan-keluhannya sebagai warga yang terdampak covid-19.
Namun sangat disayangkan bupati tidak mau keluar dari ruangannya untuk menemui emak-emak tersebut.
Ironisnya, Camat Rantau Utara Turing Ritonga yang kebetulan sedang berada di lokasi itu malah meminta agar emak-emak segera membubarkan diri dari kantor tersebut dengan iming-iming akan dikasih beras.
Menurut salah satu emak-emak Nuraini rambe, Sebelumnya dirinya bersama warga lainnya sudah pernah mendatangi kantor Bupati untuk bertemu dan ini yang ketiga kalinya. Namun lagi-lagi Bupati sedang tidak berada di tempat.
“Ini yang ketiga kalinya Kami datang ke sini, tapi tidak pernah ketemu dengan Bupati dengan alasan selalu sedang tidak berada di tempat,” ungkapnya.
Hal itu membuat para emak-emak yang datang kembali merasa sangat kecewa atas perlakuan seorang bupati. Merka bahkan merasa Diterlantarkan ketika sangat membutuhkan bantuan.
Alasan Bupati sedang tidak berada di tempat tentu mengikis kepercayaan warga, lantaran mereka melihat Mobil Dinas BK 1 masih ada terparkir di area perkatoran.
” tolong lah kami pak, kami sangat susah anak kami masih kecil-kecil, kami sangat butuh bantuan dari pemkab,sampai-sampai anak saya makan tak makan, itulah sangking susah nya kami, Tolong lah pak bupati keluar sebentar saja dengarkan jeritan rakyatmu, jangan tau bapak bapoto-poto saja dan duduk manis sambil bersembunyi di ruangan ya pak, kalau bukan sama bapak sama siapa lagi kami mengadu bapak bupati sambil mengusap air matanya,” Teriak Ibu Nuraini yang diikuti emak-emak lainnya.
Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe yang berusaha dikonfirmasi,namun tidak ada jawaban. (*TRI)
Tinggalkan Balasan
