Bulukumba, suaralidik.com – UPT BP2MI Makassar bersama PT Pegadaian (Persero) melaksanakan kolaborasi program edukasi keuangan kepada 50 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan dilakukan di Kabupaten Bulukumba pada Kamis (3/12/2020) kemarin.
Peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah CPMI dengan negara tujuan Malaysia. Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian live zoom Kepala BP2MI Benny Rhamdani dengan topik membangun sinergi melindungi PMI.
Baca Juga : Difasilitasi Lidik Pro dan BP2MI, 50 CPMI di Bulukumba Ikuti Life Zoom Membangun Sinergi,Lindungi PMI
Kepala UPT BP2MI Makassar, Moch Agus Bustami mengatakan, kegiatan edukasi keuangan bertujuan untuk mengenalkan PMI dengan layanan digital keuangan yang lebih fokus pada investasi tabungan uang dan emas, karena masih banyak masyarakat, khususnya PMI asal Sulawesi Selatan yang belum tersentuh layanan jasa keuangan seperti juga yang terjadi di NTB.
“PT Pegadaian (Persero) melalui layanan program digitalnya seperti tabungan emas, pembiayaan talangan untuk haji dan umroh, dan pembiayaan amanah, hadir memperkaya pilihan PMI dalam mengelola keuangannya,” ujar Agus Bustami yang dikonfirmasi langsung melalui telpon selulernya.
Agus Bustami mengapresiasi kegiatan ini karena di tengah masa Pandemi COVID-19 adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan CPMI terkait literasi keuangannya.
“Saat ini beberapa negara masih menutup pintu masuk untuk tenaga kerja asing, salah satunya adalah Malaysia yang merupakan tujuan penempatan utama bagi PMI asal Sulsel” jelasnya.
Dengan program literasi keuangan ini, Agus Bustami berharap dapat membantu PMI membuat perencanaan keuangan sekaligus mengelolanya saat sudah berpenghasilan nanti.
Baca Juga : Edukasi & Literasi Keuangan Pekerja Migran, BP2MI Makassar Gandeng Pegadaian dan BPJS Ketenagakerjaan
Ia menambahkan, Seperti yang lainnya, UPT BP2MI Makassar juga akan terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memperkuat inklusi keuangan PMI agar hasil yang diperoleh selama bekerja diluar negeri dapat digunakan tepat sasaran dan bermanfaat bagi kehidupan perekonomian PMI beserta keluarganya.
Menurt Marketing Eksekutif Pegadaiaan Area Bantaeng Muh Natas Umar yang didampingi Fratiwi A (Sales Channel) dari PT Pegadaian (Persero) Area Bantaeng meliputi Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Watampone, Bontobahari, Selayar, dan Syariah Ujungbulu menjelaskan, Produk Non Gadai Pegadaian area Ampenan, Arif Fanany, menanggapinya bahwa komitmen PT Pegadaian untuk memberdayakan PMI melalui layanan edukasi keuangan.
“Program ini merupakan upaya Pegadaian dalam memberikan layanan skala global, salah satunya bagi para PMI. Kami bekali PMI terkait pemahaman untuk mengatur keuangan, sehingga para PMI dapat mengelola pendapatan selama bekerja di luar negeri dan mengatur keuangannya dengan baik,” kata Natas.* (BCHT)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan