iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Bersama BP2MI, PASMINDO Siap Berantas Sindikasi Penempatan PMI Non Prosedural

waktu baca 3 menit
Foto bersama pengurus PASMINDO dengan Kepala BP2MI Benny Ramdhani

Kota Makassar, suaralidik.com – Perkumpulan Pengusaha Jasa Migran Indonesia (PASMINDO) menyatakan sikap siap bersinergi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam memberantas sindikasi penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke negara tujuan terutama ke Malaysia dan Arab Saudi.

Rabu (5/8/2020), Sekretaris Perkumpulan Pengusaha Jasa Migran Indonesia (PASMINDO) Muh Ihsan memaparkan cara-cara Agen Ilegal dalam melakukan penempatan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural ke Malaysia.

Dalam pertemuannya dengan Kepala BP2MI Benny Ramdhani di kantor UPT BP2MI Makassar pada Rabu (5/8/2020) sore kemarin ‘Dialog dan diskusi perlindungan pekerja migran Indonesia sebagaimana wadah pemersatu bangsa melalui pelayanan dengan nurani’, Ihsan menyebut kalau agen ilegal melakukan penempatan pekerja Migran non prosedural ke Malaysia dengan berbagai taktik.

Sekretaris PASMINDO, Muh Ikhsan
Sekretaris PASMINDO, Muh Ikhsan

“Meskipun Pemerintah sudah berkomitmen untuk memberantas penempatan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural khususnya ke negara Malaysia namun tidak menutup pintu-pintu masuk (jalan tikus) di perbatasan Indonesia Malaysia maka para praktek-praktek ini akan terus berlangsung,” kata Ihsan.

Ihsan juga menyebut jika terdapat ratusan pintu-pintu masuk ke Malaysia di perbatasan dan butuh Satgas (Satuan tugas) di pintu-pintu itu.

Selain itu, sambung Ihsan, adalah memperketat bagian Imigrasi, “Mereka calon PMI menggunakan Visa Wisata yang dijadikan sebagai kunci mengetuk pintu masuk ke negara Malaysia, pada hal jelas kalau mereka kesana tujuannya untuk bekerja bukan untuk jalan-jalan, sampai disana justru mereka menjadi PMI dengan sistem jaminan (permit)”, lanjutnya.

Taktik demi taktik terus dipaparkan pengurus Pasmindo di depan Benny Ramdhani guna mencari solusi cerdas mencegah penempatan PMI non prosedural ke negara Malaysia yang masih terus terjadi.

Namun demikian, pada kesempatan itu, Pasmindo bersama dengan LSM Lidik Pro menyatakan sikap akan mendukung dan bersinergi dengan BP2MI dalam memberantas sindikat penempatan PMI non prosedural.

Hal ini juga diungkapkan langsung Ketua umum PASMINDO SULSEL Agussalim Husain yang mengahdiri langsung pertemuan itu.

Ketua umum PASMINDO SULSEL Agussalim Husain
Ketua umum PASMINDO SULSEL Agussalim Husain

“Insya Allah, Pasmindo siap menjadi Satgas dan bersinergi dengan BP2MI dalam memberantas sindikat penempatan pekerja migran non prosedural yang sangat meresahkan dan merugikan negara,” tegas Agus.

Benny Rhamdani Berkomiten Sejak Awal Untuk Memberantas Sindikasi Penempatan PMI Non-Prosedural

Kepala Bp2MI Benny Rhamdani
Kepala BP2MI Benny Rhamdani

Pantauan langsung media, momen pertemuan dengan UPT BP2MI Makassar, mitra LSM dan Disnaker Provinsi Sulawesi Selatan, Benny merespon semua unek-unek para peserta termasuk dengan paparan singkat dan padat dari pengurus-pengurus Pasmindo.

Pertemuannya dengan UPT BP2MI Makassar, mitra LSM dan Disnaker Provinsi Sulawesi Selatan

Pelaku-pelaku yang melakukan penempatan PMI secara Ilegal adalah musuh negara, musuh kita bersama yang merugikan negara. Tidak hanya dari sisi devisa tapi juga membuat PMI lepas dari kontrol perlindungan negara.

Selain itu, Benny juga menyampaikan kalau dirinya sudah berkomitmen untuk memberantas sindikasi penempatan pekerja migran non prosedural sejak awal Ia menjabat sebagai Kepala BP2MI.

“Kita sudah tahu sebenarnya cara-cara mereka itu dalam melakukan penempatan PMI dengan cara-cara tidak benar, namun memang perlu tindakan tegas dan berkelanjutan terhadap pelaku-pelaku ini, mereka adalah musuh negara yang wajib diberantas. Mari bersinergi melakukan perlindungan terhadap Pekerja Migran mulai awal penempatan hingga di tempat mereka bekerja hingga pemulangan ke tanah air, ini adalah langkah awal Kami,bersinergi dengan berbagai elemen sangat diperlukan untuk masalah ini”, respon Benny di depan peserta pertemuan itu.

Baca Juga : Benny Ramdhani Mengapresiasi Kinerja Lidik Pro Dalam Perlindungan Pekerja Migran

Pertemuan berdurasi kurang lebih 3 jam itu, Benny juga banyak becerita beberapa kasus sindikasi penempatan pekerja migran non prosedural yang sudah didorongnya ke Bareskrim Polri.

Bahkan Ia meminta kepada Kepala UPT BP2MI Makassar Moch Agus Bustami untuk melakukan hal yang sama.

“saya minta kepada pak Agus ini agar melakukan hal yang sama, mari berkomiten dan bergerak bersama memberantas musuh-musuh negara ini,” tegas Benny. (*BCHT)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi