BAP3MI Lidik Pro : Deployment Seatex di Ladang Hass Plantation Jadi Sarang Pekerja Migran Gelap
Malaysia, Suaralidik.com – Badan Advokasi Pendampingan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BAP3MI) Lidik Pro melalui Investigator dan Satgas, intents melakukan investigasi tentang penempatan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural Deployment Seatex di Ladang Hass Plantation di negara Malaysia.
Sebelumnya diberitakan Sekjen LIDIK PRO Muh Darwi K Soroti Kinerja KJRI Malaysia , kali ini Lidik Pro melalui BAP3MI melakukan investigasi mendalam nasib PMI yang bekerja di Ladang Hass Plantation Malaysia.
Hasil investigasi BAP3MI bersama Satgas BAP3MI, Malaysia Ladang Hass Plantation telah menjadi tempat bagi para pekerja non-prosedural yang hak-haknya seringkali diabaikan.
Investigator telah menemukan bukti kuat bahwa ladang tersebut mengabaikan syarat dokumen dan peraturan tentang rekrutmen pekerja migran.
Perusahaan Malaysia yang menerima pekerja sawit melalui Agency Seatex, Ladang Hass Plantation di Simpang BLD, Jalan Sawai, sebelum simpang Ngu jika dari arah Bintulu, telah menjadi sarang bagi pekerja gelap atau non-prosedural.
Investigator BAP3MI Lidik Pro juga menemukan tidak sedikit pekerja tidak terlindungi oleh BPJS dan jaminan kerja lainnya serta dokumen lainnya.
Akibatnya, para manajer dengan mudah memperlakukan mereka seenaknya, termasuk dalam hal gaji.
“Ini adalah laporan Tim Kami, hal ini diperparah oleh kurangnya pengawasan pemerintah Malaysia yang seharusnya memberikan sanksi pencabutan izin dan hukuman bagi perusahaan nakal seperti ini,” ungkap salah satu Satgas BAP3MI kepada media pada Sabtu, 25/01/2025
Analisis Ketua BAP3MI Lidik Pro
Hal ini juga diperkuat dengan hasil analisis Ketua BAP3MI Lidik Pro Samsir Niko Soni melalui Group Medos BAP3MI.
Soni menyebutkan, ” Hasil pengamatan, keluhan pekerja dan laporan, Ini sudah lama jadi mainan mereka di ladang, hanya saja belum ada yang melakukan investigasi secara menyeluruh sehingga terkesan operasi terselubung yang merugikan pekerja migran,”tulisnya.
Sekjen lidik Pro, Muh Darwis K yang juga menerima laporan khusus dari tim investigasi di Malaysia, menyatakan akan mengambil langkah hukum terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh para manajer ladang.
Sekjend Lidik Pro : Negara dan Pemerintah Malaysia Hadir Lebih Serius Bagi Pekerja Migran
Sekretaris Jenderal Lidik Pro, Muh Darwis berharap agar negara hadir untuk melindungi warganya dan pemerintah Malaysia serius melakukan razia terhadap perusahaan nakal yang mempekerjakan pekerja gelap dan mengabaikan kesejahteraan pekerja.
“Laporan ini mengungkapkan adanya pelanggaran serius terhadap hak-hak pekerja migran Indonesia di Ladang Hass Plantation, Malaysia. Pekerja non-prosedural diperlakukan tidak adil, tidak memiliki perlindungan hukum, dan gaji mereka seringkali tidak dibayar sesuai dengan ketentuan”jelas Darwis melali Whatsapp miliknya, Sabtu (25/1/2025) sore.
BAP3MI akan mengambil tindakan hukum dan berharap pemerintah Indonesia dan Malaysia dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja migran.
Harapan BAP3MI Lidik Pro
- Pemerintah Indonesia membangun kerja sama dengan pemerintah Malaysia khusus pemberantasan pelaku penempatan pekerja migran non prosedural
- Memberikan bantuan dan perlindungan hukum bagi pekerja migran yang menjadi korban
- Meningkatkan sosialisasi mengenai prosedur penempatan PMI ke luar negeri.
- Berharap Pemerintah Malaysia Melakukan razia terhadap perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan pekerja non-prosedural.
- Memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang melanggar peraturan.
- Memperkuat pengawasan terhadap agen penempatan tenaga kerja.
- Organisasi Buruh memberikan pendampingan hukum bagi PMI yang bermasalah
- Meningkatkan kesadaran pekerja migran akan hak-hak
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan