iklan banner pemrov sulsel
Kesehatan

Bahas Makassar Recover dan Isolasi Apung, Danny Ajak IDI Diskusi Via Virtual

waktu baca 2 menit
Diskusi virtual Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama IDI terkait Makassar Recover dan Isolasi Apung||

MAKASSAR, suaralidik.com – Wali Kota Makassar Ir. Moh. Ramdhan Pomanto duduk bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar secara virtual, Jumat (16/07).

Danny bersama IDI membahas terkait salah satu program Makassar Recover yang menuai banyak pro kontra di tengah masyarakat, Akademisi dan Dokter. Selain Makassar Recover, panduan tentang Isolasi Apung pun ikut dibahas.

Baca Juga : Danny-Fatma Tinjau Fasilitas Kapal Pelni untuk Isolasi Apung Pasien Covid-19

Dalam diskusi ini, menghasilkan dukungan penuh terhadap program yang diinisiasi sendiri oleh Danny Pomanto.

Dukungan tersebut datang dari 300 lebih peserta forum virtual yang tergabung dari para Professor, Akademisi, dan Dokter.

” Puncak dari pada perbedaan pendapat yang kemudian menimbulkan pro kontra di sosial media, hari ini diselesaikan secara adat, Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainga. Tidak akan selesai ini kalau di sosmed, makanya forum ini sangat efektif,” ujar Danny.

Awalnya Danny memaparkan, program Makassar Recover, perbedaan tugas Satgas Raika, Tim Detektor dan Covid Hunter, dan ditutup dengan inovasi isolasi apung.

” Jadi guru (peserta zoom) saya semua ini baru mengerti secara detail dan semua paham tidak seperti yang ada di sosmed. Bahkan dia apresiasi dan kagum dengan inovasi saya, yaitu isolasi apung yang membantu kerja-kerja rumah sakit,” jelasnya.

Danny pun mendapatkan masukan untuk membuat Tim Detektor sebagai Influencer untuk mengajak orang vaksin secepat mungkin.

” Saya melapor di forum, berapa banyak telepon masuk di 112 warga yang membutuhkan Tim Detektor dan menggunakan Covid Hunter. Awalnya, Tim Detektor hanya 3 tugasnya, sekarang saya tambah 1 yakni vaksinasi. Jadi sekarang Tim detektor 3T dan 1V, tracing, testing, treatmant dan vaksin. Karena Tim Detektor ada juga petugas puskesmas jadi sekalian saja. Sesuai perintah Presiden, juga vaksinasi door to door. Jadi apa bedanya dengan konsep yang sudah lama saya ciptakan Tim Detektor,” ungkap DP.

Danny juga menyampaikan, ia bukan seorang Kepala Daerah yang duduk diam menunggu data berapa orang yang terpapar covid dan meninggal akibat virus tersebut.

Ia bergerak agar rantai covid-19 bisa ditekan penyebarannya. Danny pun berharap agar semua program Makassar Recover berjalan lancar dan masyarakat bisa bekerjasama demi keluarnya virus covid-19 dari Kota Makassar.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version