iklan banner pemrov sulsel
Banner PDAM Makassar
Banner dprd wajo

Bahas Indeks Keamanan Informasi Digital, Diskominfo SP Bali – Sulsel Sharing Knowledge

waktu baca 2 menit
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel, Sukarniaty Kondolele, Melakukan Sharing Terkait Pengamanan Informasi Digital, dengan Diskominfo-SP Bali.

Bali, SuaraLidik.com – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulsel dan Provinsi Bali sharing atau berbagi informasi mengenai pengamanan informasi digital.

Bukan hanya itu, Bali juga membeberkan sejumlah keberhasilannya dalam mewujudkan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) yang tergolong tinggi.

Sharing knowledge ini dikemas dalam bentuk benchmarking Diskominfo-SP Sulsel ke Diskominfo-SP Bali.

Staf Ahli Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bali, Ir. Imade Sudarsana menerima langsung rombongan pejabat dan staf Dinas Kominfo-SP Sulsel yang dipimpin langsung Kadis Kominfo-SP Sulsel, Sukarniaty Kondolele, belum lama ini di Denpasar Bali.

“Selamat datang di Bali. Kami di Bali ada Smart Island Bali menjadi bagian program Pemprov Bali dalam meningkatkan akselerasi transformasi digital. Termasuk pengamanan informasi,” ujar Imade.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo-SP Sulsel, Sukarniaty Kondolele menyampaikan bahwa, Diskominfo Sulsel mengharapkan sharing informasi tentang Indeks Kemanan Informasi atau KAMI. Karena, Bali adalah salah satu provinsi dengan tingkat Indeks KAMI yang tergolong tinggi. Indeks KAMI Bali mencapai 500-an, Sulsel masih terus berjuang meraih angka tersebut.

“Untuk itu, dalam kesempatan ini akan menjadi sharing knowledge antara Pemprov Bali dan Sulsel dalam mewujudkan pengamanan informasi yang lebih kuat. Termasuk meningkatkan Indeks KAMI di Sulsel,” jelas Sukarniaty.

Selain itu, Sukarniaty juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Pemprov Bali dan seluruh pejabat dan staf Diskominfo-SP Bali yang meluangkan waktu untuk menerima serta sharing knowledge dengan Diskominfo-SP Sulsel.

Diskominfo-SP Sulsel mendapat masukan bahwa untuk meningkatkan INdeks KAMI, maka seluruh instrumen pengamanan harus memiliki unsur, termasuk tata kelolanya, termasuk Disaster Recovery Center (DRC), serta program monitoring dengan meningkatkan mitigasi terhadap kerentanan pengamanan informasi digital.

Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Kabid Persandian Diskominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib, Kabid Statistik, M Fitra, dan lain sebagainya. Selain itu, sejumlah Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota ikut hadir, antara lain Kepala Dinas Kominfo Tana Toraja, Oktovianus Berthy Mangontan, Kadis Kominfo Selayar,
Drs. Ahmad yani dan lainnya.

Acara sharing sassion tersebut berlangsung sekitar dua jam. Setelah selesai, Pemprov Bali dan Pemprov Sulsel tukar cendra mata berupa plakat masing-masing pemerintah daerah.(*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi