Penyaluran BPNT di Selayar Dilakukan Sekaligus Dua Bulan, Ini Kata Korda
Selayar, suaralidik.com – Penyaluran BPNT kepada Keluarga Penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Kepulauan Selayar dilakukan sekaligus untuk dua bulan, yaitu periode Juli dan Agustus 2020.
Hal ini diungkapkan oleh Korda BPNT Selayar Atimala kepada wartawan suaralidik, menurutnya pendistribusian program bantuan sembako dilakukan sekaligus untuk periode juli dan Agustus.
“Alhamdulillah, saat ini ada delapan kecamatan yang sudah menyalurkan program BPNT, diantaranya kecamatan Benteng, Kecamatan Bontoharu, Kecamatan Bontosikuyu, Kecamatan Bontomatene, Kecamatan Buki, Kecamatan Pasimasunggu, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kecamatan Takabonerate, sementara 3 Kecamatan lainnya masih dalam tahaf pengiriman bahan pangan karena terkendala jarak yang cukup jauh”. Kata Atimala
Ia pun menambahkan, “ketiga kecamatan yang belum melakukan penyaluran yakni, Kecamatan Pasilambena, Pasimarannu dan Bontomanai. Sementara jumlah KPM Keseluruhan yang tersalurkan 9.547 KPM dari 13.096 KPM. Karena beberapa kendala dalam keadaan geografis, ada juga beberapa KKS tidak terdistribusi dikarenakan meninggal, doubel KK, Pindah, dan lain sebagainya,” Tambahnya.
Penyaluran Sembako di Kecamatan Daratan Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, berjalan lancar. Hanya saja terkendala penyaluran di Kecamatan Kepulauan karena harus melihat situasi cuaca, Insya Allah dalam waktu dekat akan didistribusikan, ungkap Atimala.
Baca Juga : Program BPNT Adalah Program Mulia, Gubernur Sulsel Diminta Untuk Mengevaluasi Pelaksana BPNT
Selanjutnya di kecamatan kepulauan terbagi lagi menjadi beberapa Desa Kepulauan yang membutuhkan waktu untuk menyeberangi lautan dari Desa satu ke Desa yang lain, jelasnya.
Kendala lain tidak adanya jaringan yang dapat menunjang tersambungnya Informasi,
Tetapi pendamping harus berusaha semaksimal mungkin dalam mengawal dan mengawasi program Sembako ini , sehingga bisa dimanfaatkan oleh KPM dengan baik, tutur Atimala
KPM sangat bersyukur dengan adanya program ini. Karena mengurangi pengeluaran KPM, dan dapat meringankan beban anggota keluarga, dan semoga Inovasi Pemerintah dalam mengurangi jumlah pra sejahtera dapat berkurang, tutup Korda Kepulauan Selayar Atimala. (*RSD)