Tak Diberi Ruang dalam Dialog Publik Pelayanan Kesehatan, Lidik Pro : Diskominfo Bulukumba Pilih-Pilih Audiens
BULUKUMBA, SUARALIDIK – Ketua terpilih DPD Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara (Lidik Pro) Kabupaten Bulukumba, Andi Indra Bangsawan merasa tidak puas dengan pelayanan yang di dapatkan saat menghadiri undangan dialog publik yang di laksanakan di halaman belakang kantor Bupati Bulukumba pada Senin (21/03) sekitar pukul 16.00 WITA.
Andi Erick (sapaannya, red) menyoroti pelaksanaan Dialog Publik yang di inisiasi oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Bulukumba terkait masalah pelayanan kesehatan.
“Sebagai undangan yang di panggil dalam dialog publik tersebut, Pengurus Lidik Pro Bulukumba tidak di beri ruang untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan tema yang di bahas, ” ucapnya.
Rekan-rekan dari DPD Lidik Pro merasa Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Bulukumba membeda-bedakan atau memberi pengecualian kepada Lidik Pro sebagai NGO (Non Governmental Organization)di Bulukumba yang getol menyuarakan kepentingan masyarakat dibidang sosial, dimana tidak sedikit pun diberikan ruang untuk menyuarakan pendapat dalam dialog publik tersebut.
” Mestinya Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) melihat undangan dan menyusun jadwal atau durasi setiap undangan baik dari LSM, OKP maupun media untuk menyampaikan aspirasinya itu baru namanya pelaksanaan,” tutup Andi Erick.
Kontributor suaralidik Bulukumba pun telah mencoba untuk mengklarifikasi Rudi Ramlan selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Bulukumba via saluran WhatsApp, namun panggilan tersebut tidak di jawab.
