1000 Pohon Mangrove Mati, Samsuryadi Minta Pemeriksaan Amdal PLTU Barru
BARRU, Suaralidik.Com – Selasa, 13 agustus 2019 samsuryadi ketua HMI MPO Sulselbar berkunjung ke lokasi mangrove belakang PLTU Barru, lingkungan bawasaloe.
Penanaman mangrove telah di laksanakan pada tahun 2018 lalu dan hari ini penanaman tersebut tidak memperlihatkan hasil.
Kegiatan KNPI bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup bersama HMI cabang barru dan kerukunan mahasiswa barru kala itu sangat progresif sehingga menurutnya akan ada hasil namun naas 1000 mangrove yang berhasil di tanam oleh beberapa pemuda tersebut tak satupun yang tumbuh.
Kegiatan penanaman mangrove tahun 2018 ini turut hadir kadis DLH ketua Knpi dan di sponsori juga oleh indonesia power serta kader kader hmi barru dan kader kerukunan mahasiswa barru yang menjadi peserta penanaman pohon.

Bibit mangrove yang di berikan oleh Dinas lingkungan hidup tentu sudah sesuai dan siap tanam, makanya saya waktu itu jemput langsung di pangkep, hari ini kami kecewa karena tak satupun yang berhasil tumbuh, samsuryadi menduga ini ada kaitannya dengan air laut yang panas akibat pencemaran dari limbah cair PLTU Barru.
“Kami minta dinas perizinan, dinas lingkungan hidup serta pihak PLTU, untuk mengecek sendiri pencemaran lingkungan serta memperhatikan (KA) ANDAL, RKL dan RPL,”ujar Sam
Menurutnya, dia sudah mengambil sampel air dan diskusi dengan masyarakat sekitar PLTU mengatakan air laut disini terlalu panas padahal mesin yang beroperasi baru satu mesin bagaimana kalau keduanya?
Sebelum mengunjungi mangrove kami juga sudah diskusi dengan pak rahmat pihak dari PLTU, namun responnya sangat normatif.
Kita akan tunggu respon dari pihak terkait jika memang tak di tanggapi kami akan melakukan pemantauan lanjutan dan melakukan aksi dan memanggil tim penilai amdal agar bisa meninjau kembali dari dampak yang telah terjadi dan apabila memang dampak tersebut tidak bisa diatasi maka lebih baik amdal PLTU di ganti saja dan di lakukan uji publik sehingga tak memberi dampak berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.(***ias)