PPMI Sulsel Teguhkan Komitmen Bersama Melalui Diskusi Publik Di Makassar

Perbesar

Makassar, suaralidik.com – Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional DPD I Provinsi Sulawesi Selatan ( PPMI Sulsel) bersama International Moeslem Brotherhood (IMB) menggelar kegiatan Diskusi Publik di Hotel Horison, Makassar pada (24/7/2021).

Mengangkat tema “Meneguhkan komitmen pengamalan Pancasila dalam bingkai NKRI”, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi covid-19.

Kegiatan diskusi publik ini diliput langsung wartawan wartasulsel.net bersama suaralidik.com

PPMI DPD I Sulsel sebagai penyelenggara menghadirkan berbagai tokoh Islam dari berbagai kelompok ormas Islam baik yang berada di PPMI Sulsel sendiri maupun dari luar.

Terdapat 3 pemateri dalam kegiatan itu yakni Ketua Umum PPMI DPD I Sulsel Prof.Dr.Ir.H.Musbir Tahir,M.Sc dan juga merupakan Guru Besar UNHAS.

Tokoh Nasional Brigade BKPRMI Pusat Dr.H. Husen Sarujin,SH.,MM.,M.Si.,MH

Serta Aktivis Muda/Direktur Eksekutif Center For Islamic Research And Consultasy Burhanuddin Marbas,S.Pd.

Prof Dr., Ir, H. Musbir Tahir., M. Sc menyampaikan bahwa ukhuwah (persatuan) saat ini harus diperkuat agar tidak terjadi penurunan ikatan persatuan dalam Internal umat.

“kita tidak boleh saling berbeda pendapat dalam ajaran islam, yang kita inginkan hanya persaudaraan Islamiah demi terwujudnya keadilan dan kemakmuran menuju kesejahteraan umat,” ungkap Prof. Musbir Tahir.

Menurutnya, 5 butir Pancasila tak lepas dari Alquran, dan tak hanya ada di Indonesia, namun PPMI sudah ada di negara lain.

Ketua Umum PPMI Sulsel : Pemimpin Bertqwa

“pemimpin bertaqwa maka seluruh pengikutnya ikut bertaqwa dan begitupun sebaliknya jika pemimpin berbuat kezaliman maka akan berdampak pula pada pengikutnya,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan pesan agar tidak terpancing adu domba.

“kita harus bercermin dengan ulama-ulama terdahulu panutan Ulama yang jujur dan sholeh,” nasehat Prof. Musbir Tahir .

Sekretaris panitia PPMI Sulsel Jamaludin Manda SE mengutarakan kegiatan ini bersipat edukatif.

Memberikan pemahaman kepada semua peserta diskusi publik ada di Sulsel .

Memahami pengamalan arti nilai- nilai yang terkandung dalam isi butir-butir Pancasila mulai dari sila pertama sila hingga sila kelima.

Ini sangat erat kaitannya dalam ayat-ayat suci Al-Qur’an.

“kegiatan ini tidak ada unsur apapun baik politik maupun kepentingan partai dan tetap pada prokes mulai acara berlangsung hingga berakhirnya kegiatan, pada dasarnya bersipat edukatif,” tutur Jamalauddin (*)