Kasus Pengrusakan Lahan Padi Siap Panen Bergeming, LIDIK PRO Lakukan Ini…

Perbesar

Kolaka,suaralidik.com – Dari beberapa laporan masyarakat yang merasa terdzolimi hak-haknya di wilayah kabupaten Kolaka provinsi Sulawesi Tenggara mengunggah hati anggota Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara (Lidik Pro) untuk ikut membantu.

Diantara beberapa laporan yang diterima, satu diantaranya adalah kasus pengrusakan lahan padi yang sudah siap panen seluas 2 hektar yang berlokasi di di wilayah desa Iwoikondo, Kecamatan Loea Dusun 2 Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara milik warga berinisial H.H sebagai korban

Menyimak dan mendalami laporan korban sesuai nomor LP/LIDIK/1209/2018, LIDIK PRO meluncurkan Ketua Bidang Investigasi Pusat Lidik Pro Harianto Syam untuk melakukan verifikasi dan investigasi mendalam di wilayah itu.

Sekretaris Jenderal LIDIK PRO Muh Darwis K yang ditemui diruang kerjanya menjelaskan kalau laporan kasus pengrusakan padi siap panen ini masih bergeming dan perlu ditindak lanjuti dengan melakukan penulusuran ke pihak-pihak terkait.

“… Ada apa ? kenapa bisa terjadi pengrusakan tanaman padi yang sudah siap panen..? Siapa dalangnya dan apa tujuannya..? inikan harus dipertanggungjawabkan dan hukum pun harus bicara..” kesalnya, Senin ( 12/3/2018)

Darwis mengungkapkan kalau Lembaga Investigasinya sudah mengutus Investigator Khusus dari Pusat untuk mendalami kasus pengrsakan ini, Sekjend Lidik Pro sekaligus Penggiat Sosial ini sangat menyayangkan perbuatan oknum-oknum yang semena-mena mempermainkan petani di wilayah itu.

“…Ketua Bidang Investigasi sudah berangkat ke Kolaka Sulawesi Tenggara dan masih dalam proses pendalaman kasus, Insya Allah kita akan tunggu hasilnya dalam beberapa hari kedepan..”

Ditambahkannya kalau Anggota Lidik Pro yang dikirim ke Sulawesi Tenggara ini, khusus dari Pusat terlatih,Professional dan berpengalaman di bidangnya.

Ditempat yang berbeda, Humas LIDIK PRO Arifuddin Sulthan juga membenarkan kalau beberapa Anggota Lidik Pro bidang Investigasi sudah diberangkatkan ke Sulawesi Tenggara dan rencananya akan terus ke Jakarta Pusat.

Wakil ketua DPN LIDIK PRO Akhmad Rivandi yang sedang bersama dengan Humasnya juga membenarkan dan menyayangkan sikap oknum yang sudah bermain dalam system yang salah dan sangat merugikan masyarakat terutama petani-petani itu.

” Ia, Kami sudah mengutus Tim Investigasi Lidik Pro ke wilayah itu, besar kemungkinan dalam 2-3 hari ke depan sudah ada hasil, Kami bekerja terus untuk masyarakat yang sudah memasukkan laporan ke Lembaga Kami…” Tutur Akhmad Rivandi

Akhmad juga menyebutkan kalau saat ini Ketua Bidang Investigasi sedang menemui penyidik Polsek Rate-reta di Kolaka dan ratusan kasus yang ditangani Lidik Pro banyak yang terselesaikan dengan metode mediasi setelah melakukan investigasi. (***BCHT)